Kamis, 31 Mei 2012

Apa Itu Pedagogi?

Apa Itu Pedagogi?

Bagi pendidik, istilah ini pasti sudah tidak asing lagi, dan ilmunya menjadi sebuah acuan dalam praktek mendidik anak. Jika dilihat dari segi istilah, pedagogi sendiri berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu paedos (anak) dan agogos (mengantar, membimbing, memimpin). Dari dua istilah diatas timbul istilah baru yaitu paedagogos dan pedagog, keduanya memiliki pengertian yang hampir serupa, yaitu sebutan untuk pelayan pada zaman Yunani kuno yang mengantarkan atau membimbing anak dari rumah ke sekolah setelah sampai di sekolah anak dilepas, dalam pengertian pedagog intinya adalah mengantarkan anak menuju pada kedewasaan.
Istilah lainnya yaitu Paedagogia yang berarti pergaulan dengan anak, Pedagogi yang merupakan praktek pendidikan anak dan kemudian muncullah istilah Pedagogik yang berarti ilmu mendidik anak.

Lalu apa yang menjadi kesalahpahaman istilah Pedagogi?

Kadang sebagian orang mengartikan bahwa pedagogi merupakan ilmu pendidikan, pemaknaan ini tidak berarti salah namun juga tidak sepenuhnya benar, mengapa? Karena jika ditinjau dari makna pendidikan secara luas maka Pendidikan adalah hidup. Lebih tepatnya segala pengalaman di berbagai lingkungan yang berlangsung sepanjang hayat dan berpengaruh positif bagi perkembangan individu.

Dari pengertian diatas maka bisa dipahami ada beberapa tingkatan dalam pendidikan, sehingga menimbulkan cabang ilmu pendidikan yang dikembangkan para ahli yaitu pendidikan pada anak yang disebut Pedagogi, ilmu pendidikan bagi orang dewasa yang disebut Andragogi serta pendidikan bagi ilmu pendidikan manula yang disebut Gerogogi.

Jelaslah bahwa Pedagogi terbatas pada ilmu pendidikan anak atau ilmu mendidik anak. Maka timbul pertanyaan lain, kapankah seorang anak masuk dalam kawasan pedagogi? Menurut M.J. Langeveld, pendidikan baru terjadi ketika anak telah mengenal kewibawaan, syaratnya yaitu terlihat pada kemampuan anak memahami bahasa, karena sebelum itu dalam pedagogi anak tidak disebut telah dididik yang ada adalah pembiasaan. Sedang batas atasnya yaitu ketika anak telah mencapai kedewasaan atau bisa disebut orang dewasa.

Jadi, pengertian bahwa pedagogi adalah ilmu pendidikan berarti benar dalam pengertian pendidikan pedagogik, namun berarti salah jika mengacu pada makna pendidikan secara luas.
Kemudian, mengapa Pedagogi diperlukan? Padahal pedagogi yang merupakan rangakaian teori kadang berlainan dengan praktek di lapangan? Ada dua alasan yang melandasinya, yaitu bahwa pedagogi sebagai suatu sistem pengetahuan tentang pendidikan anak diperlukan, karena akan menjadi dasar bagi praktek mendidik anak. Selain itu bahwa pedagogi akan menjadi standar atau kriteria keberhasilan praktek pendidikan anak. Kedua, manusia memiliki motif untuk mempertanggungjawabkan pendidikan bagi anak-anaknya, karena itu agar dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, praktek pendidikan anak memerlukan pedagogi sebagai landasannya agar tidak jadi sembarangan.

Untuk meyakinkan lebih jauh, pedagogi secara jelas memiliki kegunaan diantaranya bagi pendidik untuk memahami fenomena pendidikan secara sistematis, memberikan petunjuk tentang yang seharusnya dilaksanakan dalam mendidik, menghindari kesalahan-kesalahan dalam praktek mendidik anak juga untuk ajang untuk mengenal diri sendiri dan melakukan koreksi demi perbaikan bagi diri sendiri.

Pedagogi perlu dipelajari bahkan jika bisa untuk setiap orang, tanpa terbatas pada identitas sebagai calon guru. Karena sebenarnya kita semua akan atau mungkin anda yang telah memiliki keluarga telah menjadi seorang pendidik. Saya menyadari dan mengetahui pada dasarnya manusia mempunyai naluri untuk mendidik tanpa mempelajari teori, buktinya banyak orang tua berhasil mendidik anak mereka sampai kesuksesan, tanpa mempelajari pedagogi, namun teoripun lahir dari praktek di lapangan.

Lalu apakah dengan mempelajari pedagogi dan mempraktekannya dapat mendidik anak sehingga anak dapat mencapai kesuksesan? Jawabannya adalah bisa, karena tujuan pedagogi adalah memanusiakan manusia, menjadikan seseorang dewasa demi kebahagiaan dalam menjalani kehidupan. Kesuksesan ini jangan terus dikurung dalam artian pada kemapanan materi dari pandangan kita sebagai seorang pendidik sejati, tapi hakikatnya adalah menjadikan kesuksesan itu sebagai keberhasilan dalam menanamkan pada diri seseorang kebahagiaan dalam menjalani hidup dengan mengaplikasikan seperti misalnya mematuhi norma-norma yang ada pada masyarakat. Intinya, menjadikan seseorang menjalani hidup dengan bahagia.

Selasa, 29 Mei 2012

Daftar Film-Film Yang Berbau Psikologi

Daftar Film-Film Yang Berbau Psikologi

Anda suka menonton film? Saya juga termasuk orang yang suka menonton berbagai jenis film. Termasuk fillm-film berbau psikologi, karena kebetulan saya juga adalah seorang mahasisiwi psikologi hehehe. Seseorang pernah berkata dengan menonton film bergenre psikologi "We can learn a lot and undirect and directly figure out of learning about psychology theories, psychology cases, psyco-pathology, etc"

Inilah list film-film yang ada kaitannya dengan psikologi. Saya baru menonton beberapa diantaranya, tapi saya berharap bisa segera melahap semua film-film keren ini hehehe. Check it out!
SCHIZOPHRENIA
1. A Beautiful Mind (2001)
Diambil dari kisah nyata seorang seorang ahli matematika genius yang bernama John Forbes Nash, yang berhasil menciptakan konsep ekonomi yang kini dijadikan sebagai dasar dari teori ekonomi kontemporer. Selama Perang Dingin berlangsung, Nash mengidap schizophrenia yang membuatnya hidup dalam delusi, halusinasi dan selalu dibayangi ketakutan hingga ia harus berjuang keras untuk sembuh dan meraih hadiah Nobel tahun 1994, kala ia memasuki usia senja.
2. Fight Club (1999)
Edward Norton memerankan soerang pria berkepribadian ganda, mendirikan sebuah klub bernama Fight Club. Halusinai dan delusi dia munculkan sebgaai ketua klub, dan kepribadian gandanya merencanakan sesuatu yang berbahaya.
3. Secret Window (2004)
Seroang penulis bernama Mort Rainey (Depp) yang menjadi korban plagiarisme. Tenryata yg melakukan plagiat adalah dirinya yang lain.
4. Shutter Island (2010)
Shutter Island adalah sebuah karya teranyar dari salah satu sutradara paling dihormati di Hollywood, Martin Scorsese yang kembali bekerjasama dengan Leonardo DiCaprio. Film ini berkisah tentang dua orang marshal yang menuju Pulau yang dihuni oleh para orang gila dan psikopat yang mengalami gangguan jiwa berat, umumnya para psikopat ini adalah seorang pembunuh.
Di tempat tersebut, Teddy dan Chuck mendapat tugas untuk melakukan investigasi terhadap seorang narapidana wanita, Rachel Solando (Emily Mortimer) yang tiba2 saja raib secara misterius dalam sebuah kamar terkunci dan tanpa ada seorangpun yang tahu. Penyelidikan lebih lanjut ternyata malah membawa Teddy terjebak dalam sebuah kasus yang lebih rumit dan juga berbahaya yang tidak pernah diduga sebelumnya, belum lagi mantan veteran perang dunia ke 2 ini juga harus berhadapan dengan konflik pribadi dimana trauma masa lalunya masih menghantuinya selama ini.
5. The Forbidden Door/Pintu Terlarang (2009)
Seorang pemuda yang sejak kecil masuk rumah sakit jiwa, menderita halusinasi dan delusi akut.
6. Identity (2003)
Satu orang yang mempunyai 10 identitas yang berbeda, memiliki delusional bahwa 10 orang di dalam dirinya juga saling berinteraksi, berkomunikasi, dan saling membunuh.
7. The Soloist (2009)
Kisah nyata persahabatan antara wartawan new york times dg seorang gelandangan yang memiliki kemampuan jenius dalam memainkan cello, akan tetapi dia penderita schizophrenia. Wartawan tersebut membantu si gelandangan utk dapat kembali bersosialisasi dg masyarakat.
MULTIPLE PERSONALITY
1. Identity (2003)
2. Fight Club (1999)
3. Me, Myself, and Irene (2000)
4. Peacock (2010)
5. The Beaver (2011)
6. Hide And Seek (2005)
7. Shutter Island (2010)
8. Soul Mate/Belahan Jiwa (2005)
9. Black Swan (2011)
10. The Ward (2011)
TRANS GENDER/TRANS SEXUAL
1. Boys Don’t Cry (1999)
OBSESSIVE-COMPULSIVE DISORDER
1. As Good As It Gets (1997)
2. Matchstick Men (2003)
3. Monk – Tv Series (2002-2009)
4. Pi (1998)
5. The Aviator (2004)
OBSESSION
1. Taxi Driver
2. Pi (1998)
3. Black Swan (2011)
4. Requiem for The Dream (2000)
PSIKOLOGI FORENSIK/PROFILER
1. Silence Of The Lambs (1991)
2. Bone Collector (1999)
3. Se7en (1995)
4. Copycat (1995)
5. Zodiac (2007)
6. Mind Hunters 
ASPERGER SYNDROME
1. Adam (2009)
2. Mary And Max (2009)
3. My Name Is Khan (2010)
4. Mozart And The Whale (2005)
AUTISM
1. Rain Man (1988)
2. Cube (1997)
3. Mozart and The Whale (2005)
4. Mercury Rising (1998)
5. Snow Cake (2006)
MENTAL RETARDED
1. I Am Sam (2001)
2. Radio (2003)
3. Dreamcatcher (2003)
4. Forrest Gump (1994)
POST TRAUMATIC STRESS DISORDER
1. Reign Over Me (2007)
2. Fearless (1993)
3. Creation (2009)
EROTOMANIA
1. He Love Me, He Loves Me Not (2002)
BORDERLINE PATHOLOGY
1. Girl, Interupted (1999)
CATATONIA
1. Awakenings (1990)
GROUP DYNAMIC
1. Miracle (2004)
2. Remember The Titans (2000)
CLASSICAL CONDITIONING
1. Danny The Dog (2005)
PEDOPHILIA
1. The Lovely Bones (2009)
2. Changeling (2008)
3. Happiness (1998)
4. doubt (2008)
5. hard Candy (2005)
6. Trade (2007)
COGNITIVE & SHORT TERM MEMORY LOST
1. Memento (2000)
2. 50 First Date (2004)
3. Finding Nemo (2003)
SOCIOPATH
1. Dark Knight (2008)
2. Silence of The Lamb (1991)
3. Hannibal (2001)
4. Red Dragon (2002)
PERSON-CENTERED THEORY
1. The Pianist (2001)
2. In To The Wild (2007)
3. The Truman Show (1998)
MENTAL INSTITUTION MOVIES
1. Its Kinda Funny Story (2010)
2. Girl, Interrupted (1999)
3. One Flew Over the Cuckoo’s Nest (1975)
4. Awakenings (1990)
ALZHEIMER
1. The Notebook (2004)
2. Rise of The Planet Of The Apes (2011)
INDUSTRIAL PSYCHOLOGY
1. Gung-Ho (1986)
SUICIDE
1. Seven Pounds (2008)
2. Shawsank Redemption (1994)
3. Seven Samurai (1954)
4. Mary and Max (2009)
WITHDRAWAL / ANTISOCIAL
1. Lars And Teh Real Girl
EUTHANASIA
1. The English Patitent
2. Million Dollar Baby
3. One Flew Over the Cuckoo’s Nest (1975)
COUNSELING
1. Good Will Hunting (1997)
2. Analyze This (1999)
3. Analyza That (2002)
4. 50/50 (2011)
5. Antwone Fisher (2002)

Miscellaneous Uncatagorized :
1. Cinderella Man (2005)
2. Kramer vs Kramer (1979)
3. Pursuit of Happyness (2006)
4. Monster’s Ball (2001)
5. My Sister’s Keepers (2009)
6. My Life Without Me (2003)
7. The Bucket List (2007)
8. Life As A House (2001)
9. Warriror (2011)
10. Sang Penari (2011)
11. Tropa de Elite 1 (2008)
12. Tropa de Etile 2 (2010)
13 City of God (2002)
13. House of Sand and Fog (2003)
14. Shawsank Redemption (1994)
15. Patch Adams (1998)
16. Jakob The Liar (1999)
17. The Talented Mr Ripley (1999)
18. The Usual Suspects (1995)
19. Pay It Forward (2000)
20. Crash (2004)
21. Departures (2008)
22. Life Is Beautiful (1997)
23. The Hurt Locker (2008)
24. The Damned United (2009)
25. Blind Side (2010)
26. Invictus (2010)
27. Coach Carter (2005)
28. Finding Forrester (2000)

Sabtu, 19 Mei 2012

THE FOOL

 THE FOOL
  
Setelah mengikuti test kepribadian MBTI, sebagai bagian dari tugas mata kuliah kepribadian, saya juga mengikuti test kepribadian Archetype. Uniknya, tipe-tipe kepribadian dari test ini sama dengan kartu ramalan tarot. Hasil dari test saya menyatakan saya adalah seorang The Fool :).


Ramalan Tarot dan Kepribadian Manusia The Fool

Kartu Mayor Arkana The Fool (si Bodoh) merupakan satu-satunya kartu di dalam tarot yang berangka 0 namun beberapa peramal tarot ada yang berpendapat kartu ini juga bisa dianggap bernomor 22 yakni setelah kartu mayor arkana The World (Duniawi).

Dalam ramalan tarot, kartu The Fool (si bodoh) memiliki kandungan arti awal baru atau kesempatan baru atau juga menggambarkan kartu anak-anak yang masih polos. Kebanyakan design kartu tarot mengilustrasikan gambar anak kecil atau badut atau seseorang yang sedang bertingkah laku ceria namun naif.

Kartu The Fool (si bodoh) ini bila mengacu pada sifat kepribadian manusia pada umumnya menggambarkan sifat yang acuh tak acuh dengan kondisi orang lain, sedikit egois, menggampangkan keadaan dan juga polos. Namun tidak semuanya berkonotasi negatif, banyak juga unsur sifat positifnya yakni : selalu optimis, tidak pendendam, percaya diri & selalu fokus pada masa depan.

Setiap manusia baik yang masih muda usia, dewasa maupun yang separuh baya pastilah memiliki satu atau bahkan beberapa sifat di atas. Bila kartu The Fool (si bodoh) ini muncul dalam ramalan tarot maka hal ini merupakan suatu nasehat bagi kita agar lebih awas terhadap beberapa sifat di atas.

Jumat, 18 Mei 2012

Test Kepribadian MBTI Tipe ENFP

Test Kepribadian MBTI Tipe ENFP

Pada mata kuliah kepribadian, saya dan teman-teman mempelajari berbagai jenis tipe kepribadian. Dosen pengampu mata kulia epribadian menyarankan kami untuk mengikuti test kepribadian MBTI. Test ini berisi 72 pertanyaan yang akan kita jawab dengan memili pilihan yes/no. Hasil test saya mengatakan bahwa saya adalah seorang ENFP. Berikut adalah penjelasan dari tipe kepribadian ENFP.

ENFP, Si Pembangun Hubungan 
 
“Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini”
Imaginatif dan antusias. Melihat dunia sebagai tempat yang penuh dengan kemungkinan. Menjalin koneksi antara kejadian dengan informasi dengan sangat cepat, dan dengan yakin dapat memproses berdasarkan pola yang dilihatnya. Menginginkan banyak  pengakuan dari orang lain, dan siap memberikan apresiasi serta dukungan pada siapa saja. Spontan dan fleksibel, sering bergantung pada kemampuannya untuk berimprovisasi dan kelancaran verbal. Bosan dengan berbagai fakta, hal-hal detail, dan rutinitas. Melakukan
pendekatan pada dunia luar dengan kepercayaan dan optimisme.
Bila kamu seorang ENFP, kamu sangat mementingkan nilai-nilai kehidupan dan mencari makna dalam setiap hal. Beberapa penjelasan sebelumnya hanya faktor-faktor pribadi seorang ENFP yang dapat dimanfaatkan untuk mencari karir idealmu.
Ekstrovert dengan intuisi, perasaan. dan persepsi. Profil karir berdasarkan kepribadianmu dapat memasukkan beberapa kecenderungan alami sebagai berikut:
- Ketertarikan yang luas
- Berbagai kemungkinan
- Kehangantan dan simpati (ditekankan pada hubungan)
- Adaptasi alami
- Imajinasi alami yang luar biasa
- Berpikir secara simbolis
- Kemampuan melihat atau berpikir menembus cakrawala
- Spontanitas, kehangatan, optimisme, dan persepsi
Terdapat lebih banyak kepribadian alami yang menjanjikan profil kepribadianmu, tetapi semua itu mengindikasikan kemampuan naturalmu untuk karir-karir dimana kamu dapat terlibat secara aktif dengan orang lain dalam pekerjaanmu, kamu sangat menyukai bekerja dengan manusia dibandingkan dengan benda mati. Bidang-bidang pekerjaan seperti penjualan, mengajar, memberikan penyuluhan menarik perhatianmu karena paparannya terhadap orang lain dan kamu dapat memanfaatkan bakat alamimu dalam interaksi berorientasi manusia.
Tipe kepribadian ENFP juga akan secara alami tertarik kepada karir-karir yang memberikan kesempatan pada mereka untuk menjadi kreatif, karir-karir dengan pengawasan minimum dan dilakukan dalam lingkungan yang ramah dan santai dengan humor, niat baik dan sedikit konflik interpersonal. Selain itu, pekerjaan yang menantang, menyenangkan, menawarkan variasi dan “hal-hal baru” dan pekerjaan yang jarang mengharuskanmu untuk menindaklanjuti rincian rutin, atau pemeliharaan sistem, akan membuatmu merasa cocok dengan sendirinya.
Berbagai contoh karir yang sering dipilih oleh seorang ENFP:
- Psikolog
- Jurnalis
- Konsultan
- Guru seni, musik, drama
- Semua spesialisasi konseling
- Penulis
- Musisi atau komposer
- Aktor
- Ilmuwan sosial
- Pekerja hubungan masyarakat
- Pekerja sosial
- Seniman
- Resepsionis
- Dokter
- Surveyor
- Manajer perusahaan
- Agen asuransi
- Pialang saham
- Dosen
- Guru
- Menteri
- Biksu
- Perawat
- Asisten medis
- Editor
- Terapis
- Perencara sumber daya manusia
- Pengacara
Para ENFP jarang ditemukan di bidang-bidang pekerjaan yang membutuhkan kemampuan menghadapi analisis presisi dan logis, atau karir-karir dengan struktur dan rutinitas ketat, diantaranya:
- Ilmuwan kimia
- Petani
- Supir bus
- Manajer toko retail
- Pekerja pabrik
- Administrasi
- Manajer penjualan
- Teknisi
- Analis sistem komputer
- Pekerja perusahaan tambang
- Kepala sekolah
- Operator transportasi

Senin, 14 Mei 2012

Fenomena Ketindihan (Sleep Paralysis)

Fenomena Ketindihan (Sleep Paralysis)


Pernahkah Anda mengalami ketindihan? Mereka yang mengalami fenomena ini kadang merasa ketakutan karena mengira sedang diserang oleh setan. Tidak bisa disalahkan. Zaman dulu, ada kepercayaan kalau fenomena ini diakibatkan oleh "Old Hag".

Ketika ilmu pengetahuan mulai berkembang, nama The Old Hag Syndrome mulai ditinggalkan. Para peneliti lebih suka menyebutnya Sleep Paralysis (SP).

Lalu, pertanyaannya adalah: Apa yang menyebabkannya?

Menurut survey Gallup tahun 1992, hampir semua orang dewasa mengalami Sleep Paralysis, paling tidak dua tahun sekali. Jadi fenomena ini bukan sesuatu yang asing bagi manusia. Usaha untuk menelitinya telah berlangsung sejak tahun 1950an, namun baru benar-benar bisa dipahami ketika para peneliti mulai mengerti hubungan antara kondisi REM (Rapid eye movement) dengan mimpi.

Ketika kita tidur, kita akan memasuki beberapa tahapan tertentu. Memang ada banyak, namun kita hanya akan melihat dua tahapan besarnya, yaitu Non REM dan REM.

Ketika kita tidur, 80 menit pertama, kita memasuki kondisi Non Rem, lalu diikuti 10 menit REM. Siklus 90 menit ini berulang sekitar 3 sampai 6 kali semalam. Selama Non REM, tubuh kita menghasilkan beberapa gerakan minor dan mata kita bergerak-gerak kecil.

Ketika kita masuk ke kondisi REM, detak jantung bertambah cepat, hembusan nafas menjadi cepat dan pendek dan mata kita bergerak dengan cepat (Rapid eye movement - REM). Dalam kondisi inilah mimpi kita tercipta dengan jelas dan kita bisa melihat objek-objek di dalam mimpi.

Dr.Max Hirshkowitz, direktur Sleep Disorders Center di Veterans Administration Medical Center di Houston mengatakan kalau Sleep Paralysis muncul ketika otak kita mengalami kondisi transisi antara tidur mimpi yang dalam (REM dreaming Sleep) dan kondisi sadar.

Selama REM dreaming sleep, otak kita mematikan fungsi gerak sebagian besar otot tubuh sehingga kita tidak bisa bergerak. Dengan kata lain, kita lumpuh sementara. Fenomena ini disebut REM Atonia.

"Kadang, otak kita tidak mengakhiri mimpi atau lumpuh kita dengan sempurna ketika terbangun. Ini bisa menjelaskan mengapa tubuh kita menjadi kaku."

Menurut hasil penelitiannya, Dr.Hirshkowitz menyimpulkan kalau efek ini hanya berlangsung selama beberapa detik hingga paling lama satu menit. Namun, bagi korban, sepertinya pengalaman ini berlangsung sangat lama.

Lalu, bagaimana dengan perasaan adanya makhluk gaib yang muncul di kamar kita?


Florence Cardinal
, seorang peneliti lain mengatakan kalau halusinasi biasanya memang menyertai Sleep Paralysis. Kadang ada perasaan kalau ada orang lain di dalam ruangan atau bahkan kita bisa merasakan adanya makhluk yang sedang melayang di atas kita.

Lalu, kita bisa merasakan adanya tekanan di dada seperti sedang diinjak atau diduduki. Malah, ada beberapa korban yang melaporkan mendengar suara langkah kaki, pintu terbuka dan suara-suara aneh. Ini cukup menakutkan, tapi normal. Bahkan banyak peneliti yang percaya kalau fenomena "penculikan oleh alien" atau "diserang roh jahat" kebanyakan hanyalah halusinasi yang terkait dengan Sleep Paralysis.

Lalu, dalam kondisi apakah Sleep Paralysis biasa muncul?

Beberapa penelitian menunjukkan adanya kondisi tertentu dimana kemungkinan mengalami Sleep Paralysis akan menjadi lebih tinggi bagi seseorang. Mereka yang mengalaminya, biasanya adalah ketika yang bersangkutan tidur telentang.

Lalu, fenomena ini lebih sering terjadi pada mereka yang mengalami kelelahan yang berlebihan atau mereka yang jadwal tidur normalnya terganggu.

Dan luar biasanya, mereka yang biasa minum obat penenang akan menjadi lebih sering mengalaminya (Ironis bukan?).

Bagaimana kita menghindari Sleep Paralysis?

Ini ada beberapa tips yang dihasilkan dari penelitian klinis, yaitu:

1. Tidurlah yang cukup dan teratur
2. Kurangi Stress
3. Berolahragalah secara teratur

Dengan kata lain, gaya hidup sehat!

Tapi yang terpenting dari semuanya adalah, Jika kalian terlanjur mengalami ini, tidak perlu takut, karena fenomena ini hanya berlangsung sesaat dan akan segera berlalu.

Sabtu, 12 Mei 2012

Blended Learning

Blended Learning

Pengertian Blended Learning
Blended learning istilah yang berasal dari bahasa inggris, yang terdiri dari dua suku kata, blended dan learning. Blended merupakan campuran, kombinasi yang baik. Sedangkan learning merupakan pembelajaran.
Sedangkan menurut Harding, Kaczynski dan Wood, 2005, Blended learning merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan pembelajaran tradisonal tatap muka dan pembelajaran jarak jauh yang menggunakan sumber belajar online dan beragam pilihan komunikasi yang dapat digunakan oleh guru dan siswa Pelaksanaan pendekatan ini memungkinkan penggunaan sumber belajar online, terutama yang berbasis web, dengan tanpa meninggalkan kegiatan tatap muka. Dengan pelaksanaan blended learning ini, pembelajaran berlangsung lebih bermakna karena keragaman sumber belajar yang mungkin diperoleh.
Jadi blended learning dapat diartikan sebagai proses pembelajaran yang memanfaatkan berbagai macam pendekatan. Pendekatan yang dilakukan dapat memanfaatkan berbagai macam media dan teknologi. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa blended learning adalah pembelajaran yang mengkombinasikan antara tatap muka (pembelajaran secara konvensional, dimana antara pebelajar dan pemelajar saling berinteraksi secara langsung, masing-masing dapat bertukar informasi mengenai bahan-bahan pegajaran), belajar mandiri (belajar dengan berbagai modul yang telah disediakan) serta belajar mandiri secara online.
Penerapan blended learning tidak terjadi begitu saja. Tapi,terlebih dulu harus ada pertimbangan karakteristik tujuan pembelajaran yang ingin kita capai, aktifitas pembelajaran yang relevan serta memilih dan menentukan aktifitas mana yang relevan dengan konvensional dan aktifitas mana yang relevan untuk online learning
Karakteristik Blended Learning
Adapun karakteristik dari blended learning yaitu:
• Pembelajaran yang menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran, gaya pembelajaran, serta berbagai media berbasis teknologi yang beragam.
• Sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung (face to face), belajar mandiri, dan belajar mandiri via online.
• Pembelajaran yang didukung oleh kombinasi efektif dari cara penyampaian, cara mengajar dan gaya pembelajaran.
• Guru dan orangtua peserta belajar memiliki peran yang sama penting, guru sebagai fasilitator, dan orangtua sebagai pendukung.
Kapan Blended Learning dibutuhkan
Blended Learning dibutuhkan pada saat metode pengajaran jarak jauh tidak begitu dibutuhkan. Proses pengajaran blended learning ini dibutuhkan pada pemelajar membutuhkan penambahan pelajaran.
Blended learning dibutuhkan pada saat :
• Proses belajar mengajar tidak hanya tatap muka, namun menambah waktu pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi dunia maya.
• Mempermudah dan mempercepat proses komunikasi non-stop antara pengajar dan siswa.
• Siswa dan pengajar dapat diposisikan sebagai pihak yang belajar.
• Membantu proses percepatan pengajaran.
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dewasa ini, khususnya perkembangan teknologi internet turut mendorong berkembangnya konsep pembelajaran jarak jauh ini. Ciri teknologi internet yang selalu dapat diakses kapan saja, dimana saja, multiuser serta menawarkan segala kemudahannya telah menjadikan internet suatu media yang sangat tepat bagi perkembangan pendidikan jarak jauh selanjutnya. Hal ini lah mengapa untuk saat ini sistem pembelajaran secara blended learning masih sangat baik di terapkan di Indonesia agar lebih dapat terkontrol secara tradisional juga.
Tujuan Blended Learning
• Membantu pemelajar untuk berkembang lebih baik di dalam proses belajar, sesuai dengan gaya belajar dan preferensi dalam belajar.
• Menyediakan peluang yang praktis realistis bagi guru dan pemelajar untuk pembelajaran secara mandiri, bermanfaat, dan terus berkembang.
• Peningkatan penjadwalan fleksibilitas bagi pemelajar, dengan menggabungkan aspek terbaik dari tatap muka dan instruksi online. Kelas tatap muka dapat digunakan untuk melibatkan para siswa dalam pengalaman interaktif. Sedangkan kelas online memeberikan pemelajar Sedangkan porsi online memberikan para siswa dengan konten multimedia yang kaya akan pengetahuan pada setiap saat, dan di mana saja selama pemelajar memiliki akses internet,
Kategori Blended Learning
Blended learning memiliki dua kategori utama, yaitu :
• Peningkatan bentuk aktifitas tatap-muka (perkuliahan). Banyak pengajar menggunakan istilah ‘blended learning’ untuk merujuk kepada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam aktifitas tatap-muka, baik dalam bentuknya yang memanfaatkan internet (web-dependent) maupun sebagai pelengkap (web-supplemented) yang tidak merubah model aktifitas.
• Hybrid learning : pembelajaran model ini mengurangi aktifitas tatap-muka (perkuliahan) tapi tidak menghilangkannya, sehingga memungkinkan mahasiswa untuk belajar secara online.
Kelebihan dan Kekurangan Blended Learning
Kelebihan blended learning :
• Pembelajaran terjadi secara mandiri dan konvensional, yang keduanya memiliki kelebihan yang dapat saling melengkapi.
• Pembelajaran lebih efektif dan efisien
• Meningkatkan aksesbiltas. Dengan adanya blended learning maka peserta belajar semakin mudah dalam mengakses materi pembelajaran.
Kekurangan blended learning :
• Media yang dibutuhkan sangat beragam, sehingga sulit diterapkan apabila sarana dan prasarana tidak mendukung.
• Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki pelajar, seperti komputer dan akses internet. Padahal dalam blended learning diperlukan akses internet yang memadai, apabila jaringan kurang memadai akan menyulitkan peserta dalam mengikuti pembelajaran mandiri via online.
• Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan teknologi
• Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki pelajar, seperti komputer dan akses internet

Testimoni Mengenai Blended Learning

Testimoni Mengenai Blended Learning

Kuliah Psikologi Pendidikan pada Jumat 11 Mei kemarin menurut saya sangat menarik dan berbeda dengan kuliah-kuliah sebelumnya. Kuliah pada hari itu adalah kuliah dengan sistem online. Jadi, kami berdiskusi dengan teman sekelompok untuk proyek mini melalui aplikasi Google Talk yang kemudian archive chattingnya dikirim kepada Ibu Dina. Pada awalnya ketika mendengar bahwa perkuliahan akan dilakukan dengan sistem online saya sempat bingung kenapa harus berdiskusi melalui aplikasi chatting apabila kita bisa berdiskusi dengan tatap muka dengan teman sekelompok. Belum lagi kendala dalam menginstal aplikasi Google Talk dan mengundang teman dalam group chatting karena sebelumnya saya belum pernah menggunakan aplikasi chatting Google Talk. Koneksi wifi juga menjadi salah satu kendala dalam sistem kuliah online ini. Tetapi terlepas dari masalah-masalah tersebut, secara keseluruhan menurut saya kuliah dengan sistem online seperti ini cukup menarik dan menyenangkan.


Tanggapan Positif:

Menurut saya dengan adanya sistem blended learning ini sangat memudahkan para mhasiswa karena kita dapat mengikuti kuliah dimana saja atau berdiskusi dengan teman dimana dan kapan saja meskipun tidak dapat hadir di perkuliahan atau tidak dapat bertatap muka dengan teman. Mahasiswa juga menjadi lebih tertarik mengikuti perkuliahan karena adanya sistem pembelajaran yang baru. Pengetahuan akan teknologi mahasiswa juga tentunya semakin berkembang.

Tanggapan Negatif:

Sistem pembelajaran seperti ini tentunya sangat bergantung kepada jaringan internet. Jika jaringan internet kurang memadai maka sistem pembelajaran pun menjadi tergangu dan menjadi kurang maksimal.

Sabtu, 05 Mei 2012

Anak Berkebutuhan Khusus

Anak Berkebutuhan Khusus

Anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukan pada ketidakmampuan mental, emosi atau fisik. Yang termasuk kedalam ABK antara lain: tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, kesulitan belajar, gangguan prilaku, anak berbakat, anak dengan gangguan kesehatan. istilah lain bagi anak berkebutuhan khusus adalah anak luar biasa dan anak cacat. Karena karakteristik dan hambatan yang dimilki, ABK memerlukan bentuk pelayanan pendidikan khusus yang disesuaikan dengan kemampuan dan potensi mereka, contohnya bagi tunanetra mereka memerlukan modifikasi teks bacaan menjadi tulisan Braille dan tunarungu berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat. Anak berkebutuan khusus biasanya bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) sesuai dengan kekhususannya masing-masing. SLB bagian A untuk tunanetra, SLB bagian B untuk tunarungu, SLB bagian C untuk tunagrahita, SLB bagian D untuk tunadaksa, SLB bagian E untuk tunalaras dan SLB bagian G untuk cacat ganda.

Tunanetra
Tunanetra adalah individu yang memiliki hambatan dalam penglihatan. tunanetra dapat diklasifikasikan kedalam dua golongan yaitu: buta total (Blind) dan low vision. Definisi Tunanetra menurut Kaufman & Hallahan adalah individu yang memiliki lemah penglihatan atau akurasi penglihatan kurang dari 6/60 setelah dikoreksi atau tidak lagi memiliki penglihatan. Karena tunanetra memiliki keterbataan dalam indra penglihatan maka proses pembelajaran menekankan pada alat indra yang lain yaitu indra peraba dan indra pendengaran. Oleh karena itu prinsip yang harus diperhatikan dalam memberikan pengajaran kepada individu tunanetra adalah media yang digunakan harus bersifat taktual dan bersuara, contohnya adalah penggunaan tulisan braille, gambar timbul, benda model dan benda nyata. sedangkan media yang bersuara adalah tape recorder dan peranti lunak JAWS. Untuk membantu tunanetra beraktivitas di sekolah luar biasa mereka belajar mengenai Orientasi dan Mobilitas. Orientasi dan Mobilitas diantaranya mempelajari bagaimana tunanetra mengetahui tempat dan arah serta bagaimana menggunakan tongkat putih (tongkat khusus tunanetra yang terbuat dari alumunium)

Tunarungu
Tunarungu adalah individu yang memiliki hambatan dalam pendengaran baik permanen maupun tidak permanen. Klasifikasi tunarungu berdasarkan tingkat gangguan pendengaran adalah:
  1. Gangguan pendengaran sangat ringan(27-40dB),
  2. Gangguan pendengaran ringan(41-55dB),
  3. Gangguan pendengaran sedang(56-70dB),
  4. Gangguan pendengaran berat(71-90dB),
  5. Gangguan pendengaran ekstrem/tuli(di atas 91dB).
Karena memiliki hambatan dalam pendengaran individu tunarungu memiliki hambatan dalam berbicara sehingga mereka biasa disebut tunawicara. Cara berkomunikasi dengan individu menggunakan bahasa isyarat, untuk abjad jari telah dipatenkan secara internasional sedangkan untuk isyarat bahasa berbeda-beda di setiap negara. saat ini dibeberapa sekolah sedang dikembangkan komunikasi total yaitu cara berkomunikasi dengan melibatkan bahasa verbal, bahasa isyarat dan bahasa tubuh. Individu tunarungu cenderung kesulitan dalam memahami konsep dari sesuatu yang abstrak. 

Tunagrahita
Tunagrahita adalah individu yang memiliki intelegensi yang signifikan berada dibawah rata-rata dan disertai dengan ketidakmampuan dalam adaptasi prilaku yang muncul dalam masa perkembangan. klasifikasi tunagrahita berdasarkan pada tingkatan IQ.
  1. Tunagrahita ringan (IQ : 51-70),
  2. Tunagrahita sedang (IQ : 36-51),
  3. Tunagrahita berat (IQ : 20-35),
  4. Tunagrahita sangat berat (IQ dibawah 20).
Pembelajaran bagi individu tunagrahita lebih di titik beratkan pada kemampuan bina diri dan sosialisasi.

Tunadaksa
Tunadaksa adalah individu yang memiliki gangguan gerak yang disebabkan oleh kelainan neuro-muskular dan struktur tulang yang bersifat bawaan, sakit atau akibat kecelakaan, termasuk celebral palsy, amputasi, polio, dan lumpuh. Tingkat gangguan pada tunadaksa adalah ringan yaitu memiliki keterbatasan dalam melakukan aktivitas fisik tetap masih dapat ditingkatkan melalui terapi, sedang yaitu memilki keterbatasan motorik dan mengalami gangguan koordinasi sensorik, berat yaitu memiliki keterbatasan total dalam gerakan fisik dan tidak mampu mengontrol gerakan fisik.

Tunalaras
Tunalaras adalah individu yang mengalami hambatan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial. individu tunalaras biasanya menunjukan prilaku menyimpang yang tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku disekitarnya. Tunalaras dapat disebabkan karena faktor internal dan faktor eksternal yaitu pengaruh dari lingkungan sekitar.

Kesulitan belajar
Adalah individu yang memiliki gangguan pada satu atau lebih kemampuan dasar psikologis yang mencakup pemahaman dan penggunaan bahasa, berbicara dan menulis yang dapat memengaruhi kemampuan berfikir, membaca, berhitung, berbicara yang disebabkan karena gangguan persepsi, brain injury, disfungsi minimal otak, dislexia, dan afasia perkembangan. individu kesulitan belajar memiliki IQ rata-rata atau diatas rata-rata, mengalami gangguan motorik persepsi-motorik, gangguan koordinasi gerak, gangguan orientasi arah dan ruang dan keterlambatan perkembangan konsep.

Berikut beberapa strategi pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus:

1. Strategi pembelajaran bagi anak tunanetra
Strategi pembelajaran pada dasarnya adalah pendayagunaan secara tepat dan optimal dari semua komponen yang terlibat dalam proses pembelajaran yang meliputi tujuan, materi pelajaran, media, metode, siswa, guru, lingkungan belajar dan evaluasi sehingga proses pembelajaran berjalan dengan efektif dan efesien. Beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan strategi pembelajaran , antara lain:
·  Berdasarkan pengolahan pesan terdapat dua strategi yaitu strategi pembelajaran deduktif dan induktf.
·  Berdasarkan pihak pengolah pesan yaitu strategi pembelajaran ekspositorik dan heuristic.
·  Berdasarkan pengaturan guru yaitu strategi pembelajaran dengan seorang guru dan beregu.
·  Berdasarkan jumlah siswa yaitu strategi klasikal, kelompok kecil dan individual.
·  Beradsarkan interaksi guru dan siswa yaitu strategi tatap muka, dan melalui media.
Selain strategi yang telah disebutkan di atas, ada strategi lain yang dapat diterapkan yaitu strategi individualisasi, kooperatif dan modifikasi perilaku.

2. Strategi pembelajaran bagi anak berbakat
Strategi pembelajaran yang sesuai denagan kebutuhan anak berbakat akan mendorong anak tersebut untuk berprestasi. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam meneentukan strategi pembelajaran adalah :
·  Pembelajaran harus diwarnai dengan kecepatan dan tingkat kompleksitas.
·  Tidak hanya mengembangkan kecerdasan intelektual semata tetapi juga mengembangkan kecerdasan emosional.
·  Berorientasi pada modifikasi proses, content dan produk.
Model-model layanan yang bias diberikan pada anak berbakat yaitu model layanan perkembangan kognitif-afektif, nilai, moral, kreativitas dan bidang khusus.

 3. Strategi pembelajaran bagi anak tunagrahita
Strtegi pembelajaran anak tunagrahita ringan yang belajar di sekolah umum akan berbeda dengan strategi anak tunagrahita yang belajar di sekolah luar biasa. Strategi yang dapat digunakan dalam mengajar anak tunagrahita antara lain;
·  Strategi pembelajaran yang diindividualisasikan
·  Strategi kooperatif
·  Strategi modifikasi tingkah laku

4. Strategi pembelajaran bagi anak tunadaksa
Strategi yang bias diterapkan bagi anak tunadaksa yaitu melalui pengorganisasian tempat pendidikan, sebagai berikut:
·  Pendidikan integrasi (terpadu)
·  Pendidikan segresi (terpisah)
·  Penataan lingkungan belajar

5. Strategi pembelajaran bagi anak tunalaras
Untuk memberikan layanan kepada anak tunalaras, Kauffman (1985) mengemukakan model-model pendekatan sebagai berikut;
·  Model biogenetic
·  Model behavioral/tingkah laku
·  Model psikodinamika
·  Model ekologis

6. Strategi pembelajaran bagi anak dengan kesulitan belajar
·  Anak berkesulitan belajar membaca yaitu melalui program delivery dan      remedial teaching
·  Anak berkesulitan belajar menulis yaitu melalui remedial sesuai dengan tingkat kesalahan.
·  Anak berkesulitan belajar berhitung yaitu melalui program remidi yang sistematis sesuai dengan urutan dari tingkat konkret, semi konkret dan tingkat abstrak.

7. Strategi pembelajaran bagi anak tunarungu
·  deduktif
·  induktif
·  heuristic
·  ekspositorik
·  klasikal
·  kelompok
·  individual
·  kooperatif dan modifikasi perilaku.